RESENSI BUKU ILMU KALAM
1. Judul :
Ilmu Kalam.
2. Penulis :
Prof. Dr. H. Abdul Rozak, M.Ag, dan Prof. H. Rosihon Anwar,M.Ag.
3. Penebit :
Pustaka Setia Bandung
4.
Riwayat penulis : Prof. H. Rosihon Anwar,M.Ag.adalah tokoh pers
Indonesia, yang juga
menguasai
banyak hal. Tak heran bila ia pun kerap dianggap sebagai
sejarawan,
sastrawan, dan budayawan. Tokoh yang konsisten dengan
idealismenya
ini, lahir di Kubang Nan Dua, Sirukam, Kabupaten Solok,
10 Mei
1922. Ia meninggal pada usia 88 tahun, di Jakarta, 14 April
2011
& Prof. Dr. H. Abdul Rozak, M. Ag, lahir 11 Juni
1952 di
Brebes.
Memperoleh pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Prapag
Kidul
(1961), MI Losari Lor (1964), Sekolah Menengah Pertama Islam
(SMPI)
Losari (1967), Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN)
Ketanggungan
Brebes (1968), Sekolah Persiapan IAIN (SP. IAIN)
Syahida Cabang
Cirebon (1970), Sarjana Muda IAIN (Sarmud IAIN)
Syahida
Cabang Cirebon (1974), Sarjana Lengkap Jurusan
Perbandingan
Agama IAIN SGD Bandung (1989), S2 IAIN Syahida
Jakarta
(1998) dan S3 IAIN Syahida Jakarta (2003)
5. Tebal
buku : 291 Halaman
Buku ini mempunyai banyak materi
yang disampaikan yang Insya Allah dapat mudah dipahami oleh Mahasiswa/mahasiswi.
Buku ini terdiri dari 18 bab yang disusun secara sistematis dan dengan
menggunakan pendekatan active learning yang bisa
membawa suasana baru dalam lapangan ilmu kalam yang sudah di bicarakan banyak
orang, sesuai dengan tahapah-tahapan yang
disesuaikan dengan tingkat pemahaman mahasiswa/mahasiswi dan juga umum. Buku
ini pun sudah edisi revisi jadi tidak menutup kemungkinan kalau buku ini sudah
lebih efektif dari sebelumnya.
Ilmu Kalam merupakan salah satu
materi atau mata kuliah yang penting/wajib ditempuh oleh setiap
mahasiswa/mahasiswi dalam mempelajari pendidikan agama islam. Tujuan dari
Penulis dalam menulis buku ini adalah sebagai sebuah disiplin ilmu, komponen
ilmu yang memperkuat keimanan seseorang, disiplin ilmu kalam merupakan komponen
ilmu-ilmu dasar universitas.
Buku ini menerangkan bahwa
pengertian dari ilmu kalam adalah disiplin ilmu yang membahas tentang dzat dan
sifat-sifat Allah serta eksistensi semua yang mukmin, mulai yang berkenaan
dengan masalah dunia sampai masalah sesudah mati yang berlandaskan doktrin
Islam.
Didalam buku ini dijelaskan ada
beberapa sumber-sumber Ilmu Kalam, sejarah kemunculan persolan-persoalan
kalam,hubungan ilmu kalam,filsafat, tasawuf, didalam buku ini juga membahas
secara rinci, baik tentang latar belakang kemunculan tentang aliran-aliran
teolog dalam Islam, doktrin-doktrin, sekte-sektenya dan baik yang moderat
maupun yang ekstrem serta pandangan-pandangan aliran teolog Islam tersebut
dalam memandang perilaku dosa besar, contohnya aliran teolog Islam seperti
aliran khawarij, Murji’ah, Jabariyah, Qadariyah, Mu’tazilah, Syi’ah, Salaf, dan
Khalaf( Al-Asy’ari dan Maturidiyah).
Dan dijelaskan juga tentang
perbedaan pandangan antara aliran-aliran teolog dalam islam yang meliputi:
pelaku dosa besar, iman, kufur, perbuatan Tuhan, perbuatan Manusia, sifat-sifat
Tuhan, kehendak mutlak Tuhan, Dan keadilan Tuhan, serta dijelaskan pula tentang
konsep keKhalifahan, studi kritis terhadap ilmu kalam, pemikiran kalam ulama
modern (Abduh, Ahmad Khan, dan Iqbal), ilmu kalam masa kini(Ismail Al-Faruqi,
Hassan Hanafi, Rasjidi, dan Harun Nasution).

Setiap buku tidak luput dari kelebihan dan
kelemahan, karena penulis adalah seorang manusia yang jauh dari kesempurnaan,
dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Kelebihan
dari buku ini merupakan sebuah karya yang didalamnya memuat suatu pengetahuan
tentang Studi Islam, penggunaan tata bahasa yang sesuai dengan EYD serta mudah
dipahami, dan buku ini juga dilengkapi dengan footnote dan penjelasannya juga
disertai dengan hadis-hadis yang dapat membuat pembaca yakin akan kebenarannya.
Selain hal diatas, kelebihan lain dari buku ini adalah banyaknya buku referensi
yang menggambarkan betapa komplek dan bagusnya sebagai pegangan oleh
mahasiswa/mahasiswi dalam mempelajari Ilmu Kalam.
Adapun kekurangan dari buku ini saya
rasa tidak terlalu siknifikan karena buku ini sudah direvisi oleh penulis,
mungkin kekurangannya hanya tidak
terdapat “Glosery” yang memuat semua
kosakata baru di buku ini. Jadi bagi orang awam yang baru belajar ilmu kalam
merasa asing dengan kosa kata baru yang terdapat didalam buku ini.

Ilmu Kalam, adalah ilmu yang dilahirkan
dari persentuhan islam dengan berbagai masalah sosiokultural yang dihadapi oleh
masyarakat sedang berkembang kala itu dalam mencari dan mempertahankan
kebenaran. Mempelajari buah renungan mereka bukan saja merupakan panggilan
sejarah, lebih dari itu memberi landasan rasional bagi keimanan kita.
Islam
telah tampil sebagai pelopor dalam gerakan pemikiran-pemikiran besar yang
hingga sekarang semua itu dapat kita jumpai hampir di seluruh dunia.
Ulama-ulama
islam tempo dulu ternyata telah mengembangkan budaya berpikir yang amat
rasional namun didalm pemikiran uama-ulama aliran teolog tertentu tidak tepat
apabila pemikiran-pemikiran rasional mereka/doktrin-doktrin mereka ditetapkan
pada masa ini tapi secara tidak sadar orang-orang pada zaman ini telah termasuk
dalam doktrin-doktrin aliran teolog tertentu pada zaman dulu, contohnya seperti
meninggalkan sholat, padahal mereka sudah mengetahui bahwa meninggalkan sholat
itu adalah dosa, tapi tetap saja mereka meninggalkannya.
Perdebatan yang mengarah kepada
pengkulturan suatu pemikiran pernah pula mewarnai dunia pemikiran islam seperti
yang diperlihatkan oleh Al-Ghozali dan Ibn Rusyd. Tetapi dibalik itu semua,
justru menimbulkan dinamika baru dalam bidang pemikiran dan menyadarkan umat
berikutnya untuk tetap memelihara keseimbangan antara pengembangan pemikiran
dengan sumber ajaran islam Al-Qur’an dan As-Sunah.
Semenjak tahun 2011, kepemimpinan di Fakultas Ushuluddin dilanjutkan oleh Prof.Dr.H. Rosihon Anwar, M.Ag. Estapeta kepemimpinan tersebut adalah buah kaderisasi dan tentu saja, untuk kemajuan di masa mendatang, harus disiapkan para pemimpin Fakultas Ushuluddin yang selalu siap menghadapi tantangan zamannya.